Permainan Sepak Bola - Tujuan permainan sepak bola adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan menjaga agar lawan tidak dapat memasukkan bola ke gawang timnya. Untuk melakukan permainan dan mendapatkan kemenangan dalam pertandingan, setiap pemain harus menguasai teknik-teknik dalam bermain sepak bola. Adapun teknik permainan yang harus dikuasai yaitu srbagai berikut.
- Teknik Dasar Sepak Bola (lanjutan)
- Teknik Gerakan Tanpa Bola Dalam permainan sepak bola gerakan tanpa bola sangat menentukan dalam suatu serangan. Setiap pemain bola harus bermain aktif dengan rajin bergerak agar menjadi pemain yang baik. Ada berbagai macam cara yang dilakukan dalam teknik gerakan tanpa bola. Pertama, membebaskan diri dari lawan dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut.
- Tiba-tiba bergerak sehingga lawan tertinggal untuk bertindak dan dilakukan dengan tiba-tiba dengan tujuan untuk dapat menerima operan dalam keadaan bebas.
- Menciptakan posisi bebas dengan berhenti tiba-tiba atau dengan cepat mengubah arah.
- Mencoba melelahkan lawan dengan cara terus-menerus berlari sehingga dapat menerima bola tanpa gangguan lawan.
- Berpura-pura tidak aktif, seperti kelelahan atau seakan-akan tidak berminat sehingga lawan lengah lalu mengambil kesempatan tersebut.
- Bergerak ke arah teman yang membawa bola dengan maksud menawarkan bantua (pemain nomor 1 dan 2).
- Berlari menjauhi pemain yang membawa bola dengan maksud untuk dapat menerima operan jauh (pemain nomor 3).
- Pemain penyerang depan bergerak mundur, berarti telah melepaskan diri dari kawalan fisik lawan, untuk dapat menerima operan (pemain nomor 4).
- Pemain yang berlari dengan kencang ke arah pertahanan lawan dan menuju ke arah tengah lapangan, merupakan ciri dari serangan balik (pemain nomor 5 dan 6).
- Mengikuti teman yang membawa bola berarti siap untuk membantu dan memperkuat penyerangan. Sering dilakukan dalam daerah pertahanan sendiri atau di lapangan tengah (pemain nomor 7).
- Teknik Gerakan Dengan Bola Teknik gerakan dengan bola dilakukan dengan cara menggiring bola. Menggiring bola merupakan gerakan menendang (menyentuh/mendorong) bola secara perlahan sambil berjalan/berlari. Adapun tujuan dari menggiring bola adalah untuk membawa bola ke arah gawang lawan, melewati lawan, dan mengatur irama permainan. Dalam teknik gerakan dengan bola akan dijelaskan mengenai teknik gerakan dengan bola pada pola penyerangan dan pola pertahanan.
- Teknik Gerakan Dengan Bola Pada Pola Penyerang
- Operan Satu-Dua (Wall-Pass) Operan satu-dua atau wall-pass memang merupakan gerakan yang sangat sederhana dari dua orang pemain. Misalnya pemain A mengoper bola pada pemain B, kemudian lari ke posisi baru. Pemain B tanpa menahan bola mengoper kembali kepada A yang menerima bola tersebut pada posisi baru. Operan satu-dua dapat dilakukan di dalam kotak pinalti dan di luar kotak pinalti
- Lemparan Ke Dalam Lemparan ke dalam dapat menjadi awal dari serangan yang berbahaya jika dilakukan secara baik, berancana, dan selalu dilatih dengan sungguh-sungguh Terutama jika lemparan ke dalam terjadi di daerah pertahanan lawan, hal ini akan sangat menguntungkan untuk melakukan serangan kepada lawan.
- Tendangan penjurun Dan Tendangan Bebas Tendangan bebas diartikan sebagai tendangan yang bebas dari gangguan lawan secara langsung dan dilakukan sekurang-kurangnya sejauh 9,15 meter. Tendangan bebas terbagi menjadi tendangan bebas langsung berarti dapat mencetak gol secara langsung. Keberhasilan sebuah tendangan penjuru ke kotak pinalti bergantung pada dua hal yaitu sebagai berikut.
- Keterampilan pemain penyerang dalam menyundul bola ke gawang lawan.
- Kemampuan pihak bertahan untuk menyapu/membuang bola-bola tinggi di daerah pinalti.
- Teknik Gerakan Dengan Bola Pada Pola Pertahanan Dalam permainan sepak bola dikenal tiga barisan pemain, yaitu barisan pemain penyerangan barisan pemain lapangan tengah (penghubung), dan barisan pemain pertahanan (pemain belakang). Pemain belakang atau barisan pertahanan ini mempunyai tugas utama untuk mempertahankan dan melindungi daerah berbahaya atau gawangnya dari serangan lawan. Untuk itu, diperlukan teknik tertentu agar terorganisasi dengan baik. Teknik-teknik tersebut adalah sebagai berikut.
- Penjaga Satu Lawan Satu (Man To Man Marking) Prinsip dasar permainan bertahan adalah penjagaan (marking). Penjagaan yang paling pantas dilakukan di daerah pertahanan adalah penjagaan satu lawan (orang per orang). Dalam hal ini setiap pemain bertanggung jawab untuk menjaga seorang pemain lawan. Penjagaan yang lebih diutamakan adalah penjagaan yang fleksibel, antara penjagaan yang dilakukan secara ketat dan jika tidak perlu lawan dapat ditinggalkan.
- Penjagaan Daerah (Zone Defence) Zone Defence adalah setiap pemain mempunyai tanggung jawab menjaga daerahnya dan melumpuhkan setiap lawan yang berada di daerahnya.
- Penjagaan gabungan (Kombinasi) Penjagaan kombinasi adalah cara penjagaan perpaduan antara penjagaan satu lawan satu dan penjagaan daerah. Artinya, setiap pemain menjaga satu pemain lawan, tetapi jika lawan tersebut tiba-tiba menukar posisinya dengan temannya (pemain lawan lain), penjagaan juga dapat diserahkan kepada teman lain (pemain penjaga lain) dan segera pemain memposisikan diri untuk menjaga pemain lawan lainnya.
- Teknik Terpadu Teknik terpadu adalah variasi dan kombinasi teknik dasar. Tujuan teknik terpadu adalah untuk meningkatkan keterampilan teknik dasar dan menghilangkan rasa bosan dalam latihan. Latihan ini dilakukan secara beregu sehingga akan terbentuk kerja sana dan koordinasi yang baik. Teknik ini juga untuk melatih gerakan tanpa bola dan cara merebut bola dari pihak lawan.
- Peraturan Permainan Sepak Bola (Lanjutan)
- Pelanggaran-Pelanggaran Dari Kelakuan Tidak Sopan
- Seorang pemain yang dengan sengaja melakukan salah satu dari sembilan pelanggaran berikut.
- Mencoba menyepak lawan.
- Menjegal lawan/menjatuhkan lawan dengan kaki kiri dari depan atau belakang.
- Melompati seorang pemain lawan.
- Menyerang pemain lawan dengan kasar atau membahayakan.
- Menyerang lawan dari belakang, kecuali jika ia menghalang-halangi.
- Memukul atau mencoba memukul lawan/melukainya.
- Memegang lawan.
- Mendorong lawan.
- Memegang bola, yaitu membawa, memukul, atau mendorong bola dengan tangan atau lengan kecuali penjaga gawang yang berada di daerah tendangan hukumannya sendiri.
- Seorang pemain yang melakukan salah satu dari lima pelanggaran berikut.
- Cara bermain dianggap berbahaya.
- Menyerang secara tidak jujur, yaitu dengan bahu sewaktu bola tidak berada dalam jarak permainan dan tidak memainkan bola.
- Sewaktu tidak memainkan bola dengan sengaja menghalang-halangi lawan.
- Menyerang penjaga gawang, kecuali jika ia:
- Sedang memegang bola,
- Menghalang-halangi serang lawan, dan
- Melintasi keluar dari daerah gawang.
- Selagi bermain sebagai penjaga gawang, semena-mena dalam melakukan siasat (misalnya mengulur-ulur waktu).
- Seorang pemain harus dikeluarkan dari lapangan permainan apabila sebagai berikut.
- Ia masuk ke dalam lapangan permainan atau masuk kembali dalam lapangan permainan atau meninggalkan lapangan permainan selama permainan berlangsung tanpa seizin wasit.
- Ia tetap terus-menerus melanggar peraturan permainan.
- Ia menunjukkan dengan kata atau perbuatan ketidaksetujuannya terhadap suatu putusan yang diberikan wasit.
- Seorang pemain harus dikeluarkan dari lapangan permainan apabila sebagai berikut.
- Menurut pendapat wasit ia bersalah karena tindakan kasar atau bermain kotor.
- Ia mengucapkan kata-kata kotor atau kasar.
- Ia tetap melakukan tingkah laku tidak pantas setelah menerima suatu peringatan
- Tendangan Bebas
- Tendangan bebas diartikan sebagai tendangan yang bebas dari gangguan lawan sekurang-kurangnya sejauh 9,15 meter.
- Tendangan bebas dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut.
- Tendangan bebas langsung (dapat mencetak gol secara langsung).
- Tendangan bebas tidak langsung (tidak dapat mencetak gol secara langsung).
- Apabila sebelum bola keluar dari daerah tendangan hukuman, bola tersebut dimainkan oleh:
- Pihak bertahan, maka tendangan tersebut diulangi dan
- Pihak penyerang, maka dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung bebas tidak langsung di tempat kejadian.
- Tendangan Hukuman Tendangan hukuman dan pengusiran dari lapangan merupakan hukuman yang berat dalam permainan sepak bola. Oleh sebab itu, wasit harus benar-benar mengetahui pelanggaran yang terjadi benar-benar disengaja. Peraturan pelaksanaan tendangan hukuman sebagai berikut.
- Tendangan hukuman harus diambil dari titik tendangan hukuman.
- Kecuali pengambilan tendangan hukuman dan penjaga gawang, semua pemain harus berdiri di luar daerah tendangan hukuman, paling sedikit berjarak 9,15 meter dari letak bola dan di dalam lapangan permainan. Para pemain tersebut boleh memasuki daerah tendangan hukuman bila bola telah ditendang dan telah bergerak dengan jarak sepanjang lingkarannya.
- Penjaga gawang dengan kedua kakinya harus tetap ada diatas gawang dengan tidak memindahkan kakinya sampai bola ditendang (bola telah bergerak dengan jarak sepanjang lingkarannya).
- Tendangan hukuman harus ditendang ke depan.
- Pemberian isyarat untuk mengambil tendangan hukuman baru diberikan, jika kedudukan para isyarat sesuai dengan peraturan.
- Hukuman diberkan berupa tendangan bebas langsung untuk lawan di tempat kejadian dan baginya dapat dikenakan kartu kuning atau merah.
0 komentar:
Post a Comment