Mengapa Dehidrasi Bisa Sebabkan Kerusakan Otak? Ini Penjelasan Dokter

Written By Unknown on Saturday, 19 December 2015 | 11:17

Mengapa Dehidrasi Bisa Sebabkan Kerusakan Otak? Ini Penjelasan Dokter - Air nyata sumber kehidupan. Tanaman bakal mengering tanpa air. Kurangnya asupan air pun bisa berdampak fatal bagi manusia dan hewan. Seperti dialami Dekson Pranatio, karena kekurangan cairan saat mengikuti half marathon, akibatnya otak mengalami kerusakan.

dr Mahdian Nur Nasution, SpBS dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang menjelaskan pada kasus yang jarang, dehidrasi memang bisa menyebabkan kerusakan otak. Namun dehidrasi yang terjadi benar-benar parah.

Pada saat seseorang mengalami dehidrasi, kerja jantung melemah, sehingga aliran darah pun melemah. Akibatnya oksigen ke otak pun melemah. Kondisi ini mengakibatkan cerebral hypoxia, yakni kurangnya suplai oksigen ke otak.

"Saat ini terjadi, yang bersangkutan akan kehilangan kesadaran. Jika terjadi lebih dari enam menit bisa mengakibatkan kerusakan otak permanen," terang dr Mahdian dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (27/11/2015).

Menurut dia, jika selama enam menit tidak ada suplai oksigen ke otak, maka seseorang akan mengalami sesak napas. Selanjutnya berdampak pada kematian sel otak. Pada kasus yang lebih parah bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Cerebral hypoxia, lanjur dr Mahdian, bisa dialami karena seseorang mengalami pneumonia atau masalah lain di paru. Selain itu, pendaki gunung dan orang yang berada di ketinggian tertentu juga rentan mengalami cerebral hypoxia.

"Orang yang tenggelam lalu nggak bisa napas juga bisa mengalami cerebral hipoxia. Juga orang yang keracunan karbon monoksida. Kondisi ini bisa terjadi dadakan maupun pelan-pelan," tutur dr Mahdian.

Dihubungi terpisah, dr Rizaldy Pinzon, SpS dari dari RS Bethesda Yogyakarta menjelaskan dehidrasi dapat menyebabkan cerebral hipoxia karena aliran lebih lambat dan tekanan darah menurun. Pada kondisi tekanan darah menurun, aliran darah ke otak juga akan menurun dan menyebabkan hipoxia.

"Otak dilindungi oleh suatu mekanisme autoregulasi yang sangat baik untuk tekanan darah, namun bila tekanan darah turun ekstrim rendah (bisa akibat dehidrasi berat) dapat terjadi cerebral hipoksia," terang dr Pinzon.

Ditambahkan dia, aliran darah otak normal adalah 50 cc per 100 gram jaringan otak per menit. Bila aliran darah tersebut turun sampai kurang dari 30 cc per 100 gram jaringan otak per menit, maka akan timbul gangguan fungsi pompa sel yang bekerja tergantung pada pasokan nutrisi dan oksigen.

Blog, Updated at: 11:17

0 komentar:

Post a Comment