Hal Paling Penting : Bukanlah Siapa Kamu Tetapi Apa Yang Kamu Lakukan

Written By Unknown on Monday, 13 July 2015 | 11:53

Hal Paling Penting - Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari semarang sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.
"Ibu ada cara pergi ke jakarta?" tanya si pemuda.
"Oh saya mau ke jakarta terus "Connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang kedua." jawab ibu itu.
"Wow hebat sekali putra ibu" pemuda itu menyahut dan terdiam sejanak.

Pemuda itu merenung, dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya. "Kalo saya tidak salah, anak yang di singapore tadi, putra yang kedua ya bu?

Bagaimana dengan kakak dan adik-adiknya?
"Oh ya tentu" si ibu bercerita: "anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat bekerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang Bank Purwokerto, yang ketujuh menjadi dosen di semarang."

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan baik dari anak kedua sampai anak ketujuh. "Terus bagaimana dengan anak pertama ibu?"

Sambil menghela nafas panjang, ibu itu menjawab "anak saya yang pertama menjadi petani di godean Jogja nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar."

Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya bu kalo ibu agak kecewa dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses dipekerjaannya, sedangkan dia menjadi petani?"

Tahukah apa jawaban ibu itu?

Dengan tersenyum ibu itu menjawab, "Oh tidak, tidak begitu nak, justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani."


Semua orang penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai.

"Hal yang paling penting adalah bukanlah siapakah kamu, tetapi apa yang kamu lakukan."

Blog, Updated at: 11:53

0 komentar:

Post a Comment